Rabu, 25 Februari 2015

Perkembangan Orang Dewasa



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang
Siswa atau peserta didik adalah indivdu yang berada dalam proses perkembangan. Perkembangan merupakan perubahan yang bersifat progresif, yaitu menuju ketahap yang lebih tinggi, lebih besar, dan lebih baik dari seluruh aspek kepribadian. Perkembangan dengan pertumbuhan sering dibedakan. Perkembangn terkait dengan aspek-aspek psikis dan yang bersifat kualitatif, sedangkan pertumbuhan berkenaan dengan perubahan fisik dan bersifat kuantitatif. Baik perkembangan maupun pertumbuhan terkait dengan kematangan, yaitu kesiapan aspek-aspek tersebut untuk berubah atau menigkat dengan cepat. Kematangan disebut juga sebagai masa subur untuk tumbuh dan berkembang.
Proses perkembangan mengikuti beberapa prinsip yaitu a). berlangsung seumur hidup dan meliputi smeua aspek, b) tiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda, c) memiliki pola-pola yang beraturan,d) berlangsung sedikit demi sedikit, e) berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum kepada yang lebih khusus, f) mngikuti fase-fae tertentu, g) sampai batas tertentu dapat dipercepat atau diperlambat, h) terdapat korelasi antar aspek perkembangan, i) dalam aspek atau tahap tertentu, terdapat perbedaan antara pria dan wanita.
Secara garis besar, dapat dibedakan beberapa aspek perkembangan, yaitu fisik-motorik, intelektual, social-komunikasi, dan afektif yang meliputi emosi, sikap, moral, dan keagamaan. Perkembangan aspek-aspek tersebut terbagi lagi aspek-aspek yang lebih kecil, yang di dalam kenyataannya seringkali sukar dipisahkan atau dibedakan karena terkait satu dengan yang lainnya, saling pengaruh mempengaruhi, dan berintegrasi. Perkembangan setiap aspek dipengaruhi oleh kondisi internal tiap individu, baik yang bersifat bawaan maupun perolehan, kematangan, serta pengaruh factor-faktor eksternal.


B.   Rumusan Masalah

1.    Bagaimana karakteristik perkembangan orang dewasa ?
2.    Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa ?
3.    Apa kebutuhan orang dewasa?
4.    Apa tugas-tugas perkembangan masa dewasa dan usia lanjut?

C.   Tujuan

1.    Untuk mengetahui karakteristik perkembanga orang dewasa
2.    Untuk mengetahui Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa
3.    Mengetahui kebutuhan orang dewasa
4.    Mengetahui tugas-tugas perkembangan masa dewasa dan usia lanjut



















BAB II
PEMBAHASAN

A.   Karakteristik Perkembangan Orang Dewasa
1.    Perkembangan fungsi aspek-aspek fisik orang dewasa terus berjalan sesuai dengan jenis pekerjaan, pendidikan dan latihan serta hobi-hobi aktivitas fisik. Usia dewasa merupakan usia yang secara fisik sangat sehat, kuat, dan cekatan dengan tenaga yang cukup besar. Kekuatan dan kesehatan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan ekonomi, kebiasaan hidup, kebiasaan makan, dan pemeliharaan kesehatan.
2.    Kualitas kemampuan berpikir kelompok dewasa muda terus berkembang lebih meluas atau komprehensif dan mendalam. Perkembangan ini tergantung pada pengetahuan dan informasi yang dikuasai. Semakin tinggi dan luas ilmu pengetahuan, dan informasi yang dimiliki, semakin tinggi kualitas kemampuan berpikir.
3.    Pada masa dewasa, berlangsung pengalaman moral. Melalui pengalaman moral, orang dewasa mengubah pemikiran-pemikiran moral menjadi perbuatan moral.
4.    Bekerja untuk pengembangan karier merupakan tuntutan dan karakteristik utama dari masa dewasa.

B.   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Orang Dewasa
1.    Menurut aliran nativisme, perkembangan orang dewasa ditentukan oleh faktor yang dibawa sejak lahir (pembawaan/hereditas).
2.    Aliran empirisme, berpendapat bahwa perkembangan orang dewasa semata-mata tergantung pada faktor lingkungan.
3.    Aliran konvergensi menyatakan bahwa perkembangan orang dewasa ditentukan oleh faktor pembawaan dan lingkungan.
Faktor-faktor yang mempermudah perkembangan orang dewasa adalah kekuatan fisik, kemampuan motorik, kemampuan mental, motivasi untuk berkembang, dan model peran. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individual orang dewasa adalah faktor lingkungan, pembawaan dan pengalaman. Unsur-unsur perbedaan individu yang disebabkan oleh perbedaan lingkungan dan pembawaan adalah perbedaan dalam minat, kepribadian, dan kecakapan (kecerdasan). Penerimaan orang dewasa terhadap pengaruh lingkungan (pengalaman) ditentukan oleh:
1.     Kekuatan daya pendukung The IQ dan daya kendali dari super ego serta  
  besarnya dorongan kompleks terdesak (Freud);
2.     Cita-cita dan hasrat (Alfred Adler);
3.     Kadar rasa harga diri (Kunkel);
4.     Kesadaran pribadi dalam mempertahankan dan mengembangkan dirinya
 (Stern);
5.     Pandangan subjektif terhadap partisipasinya dengan lingkungan (Rullo
  May);
6.     Kemampuan membaca situasi atau kerangka berpikir (Lewin), serta
7.     Hubungan sosial di masa lalu (Rotter & Sullivan).
8.     Hubungan sosial di masa lalu (Rotter & Sullivan).

C.   Kebutuhan-kebutuhan Orang-Orang Dewasa
Lima tingkatan kebutuhan menurut Maslow:
1.     Kebutuhan Biologis
2.     Kebutuhan Rasa Aman
3.     Kebutuhan Sosial
4.     Kebutuhan akan Harga Diri
5.    Kebutuhan untuk Berbuat yang Terbaik.
Kebutuhan orang dewasa menurut Morgan:
1.    Kebutuhan untuk melakukan aktivitas
2.    Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain
3.    Kebutuhan untuk mencapai hasil
4.    Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.
Kebutuhan orang dewasa menurut Murray dan Edwards.
1.     Kebutuhan berprestrasi
2.    Kebutuhan rasa hormat
3.    Kebutuhan orang dewasa menurut Murray dan Edwards.
4.    Kebutuhan berprestrasi
5.    Kebutuhan rasa hormat
6.    Kebutuhan keteraturan
7.    Kebutuhan memperlihatkan diri
8.    Kebutuhan otonomi
9.    Kebutuhan afiliasi
10. Kebutuhan intrasepsi
11.  Kebutuhan berlindung
12. Kebutuhan dominan
13. Kebutuhan merendah
14. Kebutuhan memberi bantuan
15. Kebutuhan perubahan
16. Kebutuhan ketekunan
17. Kebutuhan heteroseksual
18. Kebutuhan agresi.

D.   Tugas-tugas perkembangan masa dewasa muda

Pada akhir masa remaja, hampir seluruh aspek kehidupan individu telah berkembang dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai orang dewasa. Havinghurts membagi kehidupan masa dewasa tersebut atas tiga fase, yaitu: dewasa muda, dewasa, dan usia lanjut.
Pada masa dewasa muda, tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu adalah:
·         Memilih padangan hidup. Masa dewasa muda merupakan masa awal membina karir dan keluarga. Kehidupan berkeluarga diawali dengan memilih pasangan hidup sebagai suami dan istri. Pasangan suami-istri selain didasari oleh rasa sayang juga harus didasari oleh pertimbangan yang matang, tentang kesesuaian sifat, kesamaan tujuan hidup, serta berbagai kemampuan dan kesiapan melaksanakan tugas-tugas keluarga.
·         Belajar hidup bersama pasangan hidup. Hidup berkeluarga merupakan hidup bersama antara dua orang yang memiliki latar belakang kehidupan, sifat, dan mungkin minat dan kebiasan yang berbeda. Meskipun demikian, mereka memiliki kebutuhan yang sama, yaitu kebutuhan untuk hidup bersama.
·         Memulai hidup berkeluarga. Keluarga merupakan masyarakat kecil. Hampir seluruh aspek kehidupan kemasyarakatan ada dalam keluarga. Dalam keluarga terdapat aspek ekonomi, social, budaya, politik, agama, pendidikan, kesehatan, keamanan, etika, estetika, dll.
·         Memelihara dan mendidik anak. Setiap keluarga mendambakan kehadiran anak, sebagai pemersatu suami-istri dan penerus generasi. Kehadiran anak harus dirawat, dipelihara, dan dididik dengan baik. Apabila tidak bisa saja anak tersebut bukan lagi menjadi penghibur dan penerus yang penuh kebanggaan, tetapi menjadi sumber kedukaan dan kegundahan.
·         Mengelola rumah tangga. Rumah tangga ibarat suatu perusahaan atau lembaga yang memiliki banyak bagian tersebut dengan hal-hal di luar rumah.
·         Memulai kegiatan pekerjaan. Pekerjaan bukan hanya berfungsi untuk mendapatkan nafkah, tetapi juga merupakan bagian dari karir dan sekaligus identitas dan prestise dari keluarga. Seorang dewasa muda harus menyiapkan, memilih, memasuki pekerjaan yang cocok dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya untuk kemudian mengembangkan dirinya seoptimal mungkin dalam pekerjaan tersebut.
·         Bertanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warga Negara. Seorang dewasa muda harus mampu membina hubungan social dengan sesama warga masyarakat.
·         Menemukan persahabatan dalam kelompok social. Di masyarakat, terdapat berbagai kelompok social seperti kelompok etnis, agama, budaya, profesi, dan hobi.

E.   Tugas-tugas perkembangan masa dewasa dan usia lanjut

Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa merupakan pengembangan lebih lanjut dan pematangan dari tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa muda. Pada akhir masa dewasa, realisasi dari semua tugas-tugas perkembangan tersebut mencapai puncaknya dan masing-masing memperlihatkan bentuk hasilnya yang khas. Pada usia lanjut, apa yang dicapai pada masa usia dewasa mungkin tetap dipertahankan, tetapi beberapa hal lain mungkin mulai menurun, bahkan menghilang.

Secara lebih rinci, tugas-tugas perkembangan pada usia dewasa adalah:
·         Memiliki tanggung jawab social dan kenegaraan sebagai orang dewasa.
·         Mengembangkan dan memelihara standar kehidupan ekonomi.
·         Membimbing anak dan remaja agar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia.
·         Mengembangkan kegiatan-kegiatan waktu senggang sebagai orang dewasa, hubungan dengan pasangan-pasangan keluarga lain sebagai pribadi.
·         Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sebagai orang setengah baya.
·         Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua yang bertambah tua.

Tugas-tugas perkembangan pada masa usia lanjut adalah:
·         Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan ksehatan yang semakin menurun.
·         Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun dan penghasilan yang semakin berkurang.
·         Menyesuaikan diri dengan kematian dari pasangan hidup.
·         Membina hubungan dengan sesama usia lanjut.
·         Memenuhi kewajiban-kewajiban social dan kenegaraan.
·         Memelihara kondisi dan kesehatan.
·         Kesiapan menghadapi kematian.

Gambaran dan tata hubungan dari fase perkembangan dan tugas perkembangan yang harus diselesaikan manusia normal pada setiap fase perkembangan post natal secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
·         Masa bayi dan kanak-kanak (0-5 tahun)
Menurut urutan waktu masa bayi (infancy atau babyhood) berlangsung sejak manusia dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia 1 tahun, sedangkan masa kanak-kanak awal (early childhood) berlangsung pada usia 1 tahun sampai kurang lebih 5 tahun. Pertumbuhan biologis pada masa ini sangat pesat, tetapi secara sosiologis mereka hanya mengenal lingkungan keluarga sehingga keluarga harus mampu mempersiapkan anak memasuki lingkungan social yang lebih luas, terutama persiapan memasuki sekolah. Tugas perkembangan pada fase ini meliputi kegiatan belajar:
a)    Belajar memakan makanan keras, bubur, nasi, dan sebagainya.
b)    Belajar berdiri, berjalan, dan penguasaan gerak.
c)    Belajar berbicara, dimulai dengan meraban sampai pada akhirnya mampu berpendapat dan mengemukakan ide.
d)    Belajar mengerjakan buangan tubuh.
e)    Belajar membedakan jenis kelamin.
f)     Mencapai kematangan untuk memasuki dunia formal khususnya sekolah.
g)    Belajar mengadakan hubungan emosional dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
h)   Belajar membedakan perilaku benar dan salah, serta mengembangkan kata hati.
·         Masa kanak-kanak akhir (6-12 tahun)
Masa kanak-kanak akhir (late childhood) berlangsung sampai usia 12 tahun. Masa ini disebut pula sebagai masa bermain, dengan memasuki kelompok sebaya, keadaan fisik yang memungkinkan akan memasuki dunia permainan dan memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol dan sebagainya. Kegiatan belajar pada fase ini berfungsi dalam mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
a)    Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain seperti lari, lompat dan sebagainya.
b)    Membina sikap positif untuk dirinya sendiri.
c)    Bergaul dengan teman sebaya sesuai dengan etika moral yang berlaku dalam masyarakat.
d)    Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis kelamin.
e)    Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis dan matematika.
f)     Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan masyarakat
g)    Mengemangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan masyarakat.
h)   Mengembangkan sikap obyektif terhadap kelompok dan lembaga masyarakat.
i)     Belajar mencapai kemerdekaan dan kebebasan pribadi dan bertanggung jawab.

·         Masa remaja (13-21 tahun)
Fase perkembangan ini berlangsung antara usia 13-21 tahun, masa perkembangan yang panjang ini harus di lewati anak dengan berbagai kesulitan dan hambatan, bukan saja bagi remaja melainkan juga bagi masyarakat dan orang-orang disekitarnya. Perkembangan anak pada masa ini sangat labil karena masa ini merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak untuk mulai memasuki dunia dewasa, di mana setiap peralihan pasti menimbulkan gejolak. Tugas-tugas perkembangan pada masa ini umumnya meliputi pencapaian dan persiapan memasuki kehidupan dewasa, yaitu:
a)    Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda kelamin sesuai dengan etika moral masyarakat.
b)    Mencapai peranan social dalam masyarakat sesuai jenis kelamin dan tuntutan cultural.
c)    Menerima kesatuan organ tubuh sebagai pria dan wanita dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan kodratnya.
d)    Mencapai keinginan pola perilaku tertentu dan bertanggung jawab pada lingkungan sosialnya.
e)    Mencapai kemerdekaan dan kebebasan emosional dengan orang tua di sekitarnya dan menjadi pribadi yang mandiri.
f)     Mempersiapkan diri untuk mencapai karier jabatan tertentu dan kemandirian dalam perekonomian.
g)    Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan.
h)   Memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman perilaku dan mengembangkan ideology.
·         Masa dewasa awal (22-40 tahun)
Masa dewasa awal (early adulthood) diawali dengan masa remaja akhir (late adolescence). Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pada masa post puber, proses pertumbuhan fisik pada organ-organ tertentu masih berlangsung meskipun sangat lamban. Adapun tugas perkembangan pada masa ini adalah:
a)    Mulai mencari nafkah.
b)    Memilih teman atau pasangan untuk berumah tangga.
c)    Mulai memasuki kehidupan berumah tangga
d)    Belajar hidup dengan pasangannya dalam rumah tangga
e)    Mengelola tempat tinggal untuk keluarganya
f)     Membesarkan anak-anak dengan menyediakan papan, pangan, sandang, dan pendidikan.
g)    Menerima tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundang-undangan dan tuntutan social.

·         Masa setengah baya (40-60 tahun)
Masa ini sering disebut sebagai middle age. Pada  kalangan tertentu, pada masa ini akan muncul gejala puber kedua yang ditandai dengan suka bersolek dan kemungkinan jatuh cinta lagi. Pada wanita sering muncul kecemasan dan depresi karena rasa takut ditinggalkan kasih sayang anak-anaknya dan timbulkan menopause sehingga Nampak jelas gejala ketuaan di bagian-bagian tubuhnya. Adapun tugas perkembangan pada masa ini meliputi:
a)    Mencapai tanggung jawab social dan kewarganegaraan secara lebih mantap.
b)    Membantu anak-anak remajanya berkembang menjadi orang dewasa dan mendidik sesuai dengan norma masyarakat.
c)    Mengembangkan aktivitas tertentu untuk memanfaatkan waktu luang dengan baik, bersama dengan orang dewasa lainnya.
d)    Menghubungkan sedemikian rupa dengan pasangannya sebagai seorang pribadi yang utuh.
e)    Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang lazim yang terjadi pada usia setengah baya
f)     Mencapai penampilan yang memuaskan dalam karier (profesi dan jabatannya)
g)    Menyesuaikan diri dari peri kehidupan orang-orang tua dan mempersiapkan dir memasuki usia lanjut.
·         Masa tua (>60 tahun)
Masa tua (old age ageing) merupakan fase terakhir dalam kehidupan manusia. Pada fase ini ditandai dengan merosotnya berbagai fungsi psikis dan organ-organ tubuh seperti melemahnya otot-otot sehingga kelompok ini menjadi cepat lelah dan semakin akrab dengan keluhan dan penyakit. Tugas perkembangan pada masa akhir kehidupan ini adalah:
a)    Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan jasmaninya.
b)    Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan income-nya.
c)    Mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidupnya.
d)    Membina hubungan yang tegas (afiliasi eksplisit) dengan para anggota seusianya.
e)    Membina peraturan jasmani rupa agar memuaskan dan sesuai dengan kebutuhannya.
f)     Menyesuaikan diri (adaptasi terhadap peran-peran social secara luas).















BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

1.    Berdasarkan kesamaan karakteristik dan segi-segi yang menonjol pada periode-periode tertentu pada ahli psikologi, perkembangan membagi keseluruhan masa perkembangan atas tahap-tahap tertentu.
2.    Tahapan atau periode masa perkembangan bukan hanya memperlihatkan kekhususan karakteristik dan kemampuan yang berkembang, melainkan juga merupakan tugas yang harus di penuhi oleh individu-individu yang berkembang.

B.   Saran
  Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan anda mengenai masalah perkembangan peserta didik khususnya orang dewasa,kami juga masih merasa ada banyak kekurangan dari tulisan ini maka dari itu kami masih berharap tanggapan atau komentar dari pembaca.












0 komentar:

Posting Komentar