Contoh RPP KTSP
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SMP NEG ..................
Mata
Pelajaran : Bahasa Daerah
(Bugis)
Kelas/Semester : VIII / I
Alokasi Waktu :
2 x 40 Menit (1 x Pertemuan)
A.
Standar Kompetensi
Membaca :
3.
Memahami
isi wacana bahasa Bugis dan membacakan cerita dalam bahasa Bugis dengan lafal,
intonasi yang sesuai dengan konteks
B.
Kompetensi Dasar
3.1 Membacakan
cerita dalam bahasa Bugis dengan lafal dan intonasi yang tepat
C.
Indikator
1. Membacakan
naskah
cerita dengan lafal nada, tekanan, dan
intonasi yang tepat
2. Menanggapi
pembacaan naskah cerita dari segi lafal, nada, tekanan, dan intonasi
3. Memperbaiki
pembacaan naskah cerita
D.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian
cerita.
2. Siswa mampu membacakan naskah
cerita dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat.
3. Siswa mampu menanggapi pembacaan naskah
cerita dari segi lafal, nada, tekanan, dan
intonasi yang tepat.
4. Siswa mampu memperbaiki pembacaan naskah
cerita dengan benar.
E.
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Cerita
2. Naskah
cerita bahasa Bugis
F.
Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya-jawab
3. Penugasan
G.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
|
No.
|
Langkah-Langkah
|
Waktu
|
Nilai
Karakter
|
|
1.
2.
|
Kegiatan Awal
1.
Mengecek
keadaan kelas dan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran
2.
Membaca
doa bersama
3.
Mengabsen dan
menanyakan keadaan peserta didik
4.
Tanya jawab tentang
materi yang lalu
5.
Informasi tentang
tujuan, kegiatan dan penilaian pembelajaran yang akan dilaksanakan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa bersama guru berdialog
tentang pengalaman yang berkaitan dengan cerita misalnya siapa saja yang
sering mendengar cerita, cerita apa saja yang pernah didengar, siapa saja
yang suka bercerita kepada mereka, apa saja manfaat yang dirasakan dari
cerita yang didengar? Dengan dialog ini, guru akan mengetahui bagaimana
pengalaman siswa tentang cerita dan ketertarikan mereka tentang cerita.
2. Siswa mendengarkan cerita guru
sebagai model bercerita. Cerita disampaikan menggunakan peragaan. Pada saat
bercerita guru memeragakan peristiwa-peristiwa untuk memberikan penegasan dan
imajinasi kepada anak. Di sinilah diperlihatkan bagaimana volume suara,
intonasi, mimik, dan gestur diperlukan dalam bercerita. Para siswa menyimak
cerita tersebut sambil memperhatikan peragaan bercerita yang ditampilkan
guru. Proses ini menunjukkan model bercerita dengan peragaan. Cerita yang
dibawakan misalnya, Sijello’ To Mampu.
Sebelumnya siswa diajak dulu berbicara tentang daerah Kabupaten Bone yang
berada di Sulawesi Selatan.
Elaborasi
1.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk beberapa kelompok
diskusi, masing-masing kelompok terdiri atas 3 atau 4 orang.
2.
Kelompok yang sudah terbentuk, diharuskan menunjuk satu
orang sebagai pemimpin kelompok.
3.
Kemudian
setiap kelompok memilih salah satu cerita bahasa Bugis yang telah disiapkan.
Siswa membaca naskah cerita yang telah dipilih. Setiap kelompok mendapat
judul cerita yang berbeda.
4.
Siswa
berlatih membacakan cerita sesuai dengan peragaan bercerita yang telah
didiskusikan. Setiap anggota kelompok mencoba membacakan cerita.
Konfirmasi
1. Siswa
lain menanggapi hasil pembacaan naskah cerita bahasa Bugis.
2. Siswa
diminta membacakan ulang naskah cerita bahasa Bugis untuk perbaikan.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang
belum diketahui peserta didik
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik
membuat kesimpulan
2. Melakukan refleksi
3. Penilaian
4. Guru memberikan PR atau tugas
rumah
5. Guru menympaikn pesan-pesan
moral
6. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
|
10 menit
60 menit
10 menit
|
Kerja keras
Rasa ingin tahu
Kreatif
Tanggung jawab
Rasa ingin tahu
Kerja keras
Kreatif
Saling menghargai
Rasa ingin tahu
|
H. Media,
Alat dan Sumber Pembelajaran
·
Buku
paket Ada Pappaseng
·
Teks
Cerita Bugis
·
Buku
penunjang yang sesuai dengan materi pembelajaran
·
Lingkungan
I.
Prosedur Penilaian
1. Penilaian Kognitif
a. Jenis : Lisan, tertulis, tugas individu
b. Bentuk : Uraian
2. Penilaian Afektif
Bentuk : Pengamatan
B. Instrumen Penilaian
1. Cerita
teks Bugis
Bacalah
cerita teks cerita Bugis di bawah ini !
sijElo to mPu
aEK ger esaua wEtu ritnea ri mPu ntEmk pEln aEsoea.
aiyro wEtuea aEK esdi andr mtEG tEnu. nsb pEln aEsoea tEnaueln ckeledn mtn
ntEnsEdiGi tdEnE tropon no ri tnea. nsb tEmk ckrudun tEnauelni no mietai
tropon.
ag naolini asun riasEeG l bolo. mkEd “ao bolo tulu mun muaietrEk tropoku mupeRai mai ri
bolea”. tp mEet muni lpo asu mkEd “ aiey t tjEni cinPE “. teslEni lpo andr emKliGai asun mc mkd tau. Naiy mutoro cinea naEKn
epeRai tropoeG.
tEsiag aitn aEKni
aidon emeR ribolea. Ntuju mt muni rupn ann mkllai ritG smn btu rit.
njEloni ann naPrEGi mkEd “ ag tu
psikoako nmuapiR mCji btu”. aiy
apiRGEnro teced-ecedm mpmul rauln luEtu
riaenn. Nedmepbli lpo an nsb mCji btuni rupn. tEnsEdi aen lpo iaido mcji
btu top pdto ann. mkuainiro laon gKn silisE bol mCji btu mnE siawE nlEtu silisE
kPo nsb aiysi mkPr aiysi mCji btu.
mkuniro amulGEn btu
mdup-rup aEKea lEtu aEsoea ri lia mPu. yatonaro nsbri nepsKai tomatoaea ri aPrE
kuaea top ri jElo naeko aEK anu mkl-lai ri ait. aiiyerg nriwad-wadi rup
olo-koloea.
Jawablah pertanyaan berikut !
1.
Jelaskan pengertian cerita
2. Berikan tanggapan atas naskah cerita
bahasa Bugis yang dibacakan oleh rekan/teman Anda
3. Perbaikilah kesalahan-kesalahan yang
dibuat oleh rekan/teman Anda dalam pembacaan naskah cerita Bugis
C. Pedoman Penilaian
1. Lembar Penilaian Kognitif
|
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
Maksimal
|
Skor
Pemerolehan
|
|
· Menjelaskan pengertian
cerita
· Memberikan
tanggapan tentang cara pembacaan naskah cerita bahasa Bugis yang
dibacakan oleh teman
· Memberikan
perbaikan atas kesalahan pembacaan naskah cerita bahasa Bugis yang
dilakukan oleh teman.
|
30
35
35
|
|||
|
Jumlah
|
100
|
|||
Petunjuk Penilaian:
Skor
perolehan X 100 = N
Skor
maksimal
2.
Lembar
pengamatan Penilaian Afektif
|
No.
|
Nama
Siswa
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Jumlah
|
Keterangan :
A : Keafektifan dalam PBM Keterangan
Skor :
B : Keseriusan mengikuti 36-
40 : Amat Baik
C : Menghargai pendapat orang lain 30-35 : Baik
D : Kejujuran mengerjakan tugas 15-29 : Cukup
<
25 : Kurang



0 komentar:
Posting Komentar